SKRIPSI
Potensi Interaksi Obat Antiretroviral Pada Pasien HIV Rawat Jalan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menginfeksi atau menyerang sel darah putih yaitu CD4+ yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia sehingga menyebabkan komplikasi infeksi oportunistik. Anti retroviral (ARV) merupakan bagian dari penatalaksanaan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan HIV dan juga memungkinkan penggunaan obat dari golongan lain bagi pasien dengan penyakit penyerta. Penggunaan bersama obat pada pasien HIV berpotensi menimbulkan interaksi obat yang dapat menimbulkan dampak klinis bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kejadian interaksi obat antiretroviral pada pasien HIV rawat jalan selama periode tahun 2022. Pengambilan data dilakukan secara retrospekstif dengan melihat rekam medis pasien HIV rawat jalan. Hasil yang didapat dianalisis secara deskriptif dengan penapisan secara media online menggunakan situs drugs.com, Medscape.com dan go.drugbank.com serta penapisan dengan buku teks seperti Stockley?s Drug Interaction. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi obat sebanyak 326 kasus. Jenis interaksi farmakokinetik sebesar 11,66%, farmakodinamik 80,35% dan unknown 8,0%. Berdasarkan severity terdapat interaksi major sebesar 1,53%, moderate 90,18% dan minor 8,28%
Tidak tersedia versi lain