SKRIPSI
Penentuan Parameter Absorbsi Kaptopril Dalam Plasma Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diberikan Secara Bersamaan Dengan Jus Daun Seledri (Apium Graveolens L)
Penentuan profil absorbsi Kaptopril yang diberikan bersamaan dengan pemberian jus daun seledri (Apium Graveolens L) bertujuan untuk melihat pengaruh jus daun seledri terhadap nilai parameter absorbsi Kaptopril yaitu kecepatan absorbsi (Ka), waktu untuk mencapai kadar puncak (tmaks), dan kadar puncak (Cmaks). Pengujian ini dilakukan secara in vitro menggunakan alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Pada kondisi pemisahan yang baik digunakan fase gerak (metanol: aquabidest pH 3 (50:50), kecepatan alir 1 ml/menit, menggunakan kolom C-18, panjang gelombang 207 nm, dan volume injeksi 20 ?l. Pengujian ini dilakukan dengan pemberian obat Kaptopril dan jus daun seledri melalui rute oral. Tikus putih jantan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol dengan dosis kaptopril 2,25 mg/KgBB, kelompok dengan dosis kaptopril 2,25 mg/KgBB kombinasi jus daun seledri 2,25 gr/200grBB, kelompok dengan dosis kaptopril 2,25 mg/KgBB kombinasi jus daun seledri 4,5 gr/200grBB, kelompok dengan dosis kaptopril 2,25 mg/KgBB kombinasi jus daun seledri 9 gr/200grBB. Hasil penelitian ini diperoleh menunjukkan adanya pengaruh dari parameter abrosbsi dengan pemberian kombinasi jus daun seledri dengan dosis 2,25 gr/200grBB, 4,5 gr/200grBB, dan 9 gr/200grBB. Hal ini ditunjukkan pada nilai Ka yang terjadi penurunan, nilai Cmaks yang terjadi peningkatan terhadap kelompok kontrol.
Tidak tersedia versi lain