SKRIPSI
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Ketercapaian Tekanan Darah Target Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Se-Kabupaten Bengkalis
Hipertensi merupakan penyakit kronis dan tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Salah satu faktor penentu keberhasilan pengobatan pasien hipertensi adalah kepatuhan minum obat untuk menghindari komplikasi. Tingkat kepatuhan minum obat hipertensi berbeda-beda pada setiap pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat kepatuhan minum obat terhadap ketercapaian target terapi pada pasien hipertensi di Puskesmas Se-Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan metode deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 120 responden yang memenuhi kriteria inklusi, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di puskesmas se-Kabupaten Bengkalis, terdapat 5 puskesmas yang menjadi tempat sampel pengambilan data pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil untuk tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 18 responden (15%), tingkat kepatuhan sedang sebanyak 50 responden (41,7%) dan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 52 responden (43,3%). Pasien yang mencapai target terapi sebanyak 45 responden (37,5%) dan pasien yang tidak mencapai target terapi sebanyak 75 responden (62,5%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat terhadap ketercapaian target terapi pada pasien hipertensi di Puskesmas Se-Kabupaten Bengkalis dengan nilai p value 0,001.
Tidak tersedia versi lain