SKRIPSI
Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etil Asetat Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) Terhadap Beberapa Jamur dengan Metode Mikrodilusi Fluorometri
Gliocladium sp. adalah jamur biokontrol pada tanaman yang menghasilkan senyawa antibiotik gliotoksin, glioviridin dan viridin yang bersifat fungistatik dalam menekan pertumbuhan patogen pada tanaman namun masih sedikit aktivitas patogen pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etil asetat Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) terhadap jamur patogen Candida albicans, Malassezia furfur dan Trichophyton rubrum dengan metode mikrodilusi fluorometri. Hasil skrining fitokimia ekstrak etil asetat Gliocladium sp. mengandung alkaloid, steroid dan terpenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 1000 ppm sebesar 100,1% dan 500 ppm sebesar 89,7%. Kemudian Malassezia furfur pada konsentrasi 1000 ppm sebesar 100,7% dan 500 ppm sebesar 104,2%. Sedangkan Trichophyton rubrum pada konsentrasi 1000 ppm sebesar 98,2% dan 500 ppm sebesar 88,4%. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsentrasi 1000 ppm dengan 500 ppm dan terdapat perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi lainnya (250 ppm; 125 ppm; 62,5 ppm; 31,25 ppm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etil asetat Gliocladium sp. T.N.C73 (LBKURCC3) dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen Candida albicans, Malassezia furfur dan Trichophyton rubrum sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif antijamur.
Tidak tersedia versi lain