SKRIPSI
Formulasi Serum Antijerawat Dari Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graveolens L.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Propionibacterium acnes
Jerawat adalah suatu penyakit yang sering terjadi, salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri yaitu daun seledri (Apium graveolens L.), diketahui bahwa daun seledri mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Serum dipilih karena lebih banyak mengandung zat aktif sehingga memiliki efek yang lebih cepat dan lebih mudah diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serum ekstrak etanol daun seledri yang stabil secara farmasetik dan efektif sebagai antijerawat. Formulasi serum ekstrak etanol daun seledri menggunakan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun seledri yaitu FI (22,5%), FII (27,5%), dan FIII (30,5%). Evaluasi sediaan serum ekstrak etanol daun seledri meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, freeze and thaw, serta uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi stabilitas fisik dilakukan secara deskriptif, dan uji statistik One Way ANOVA digunakan untuk melihat pengaruh konsentrasi terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri P.acnes dan melihat pengaruh waktu penyimpanan terhadap nilai viskositas dan nilai pH pada sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi serum ekstrak etanol daun seledri memiliki stabilitas fisik yang baik pada pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar dan freeze and thaw. Hasil uji statistik One Way ANOVA pada diameter zona hambat sediaan didapatkan bahwa nilai data p
Tidak tersedia versi lain