SKRIPSI
NANOEMULSI EKSTRAK MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas comosus (L) Merr): OPTIMASI DENGAN METODE BOX BEHNKEN DESIGN DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
Ekstrak Mahkota Nanas (Ananas comosus (L) Merr) diketahui memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan penggunaan pada kulit dilakukan formulasi dalam sediaan nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula terbaik dari masing-masing konsentrasi komponen nanoemulsi yang terdiri dari fase minyak (minyak nilam), fase air, campuran surfaktan-kosurfaktan untuk menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik. Serta uji aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes dengan metode difusi dan optimasi dengan metode Box Behnken Design (BBD). BBD adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan suatu formulasi yang melibatkan proses. Karakteristik yang diamati anatara lain ukuran partikel, indeks polidispersitas dan zeta potensial. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan digunakan minyak nilam 5%. Data hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi smix 75%, air 7,048%, waktu pengadukan 7 menit dan transmitan 97,624%, memberikan nilai rata-rata ukuran partikel 16,66nm, indeks polidispersitas 0,192 dan zeta potensial -22,56mV. Hasil pada pengujian aktivitas antibakteri antara ekstrak tunggal mahkota buah nanas dan sediaan nanoemulsi esktrak mahkota buah nanas dengan konsentrasi 15% terhadap bakteri Propionibacterium acnes terjadi peningkatan zona hambat setelah dijadikan formula nanoemulsi, didapatkan hasil diameter berbeda signifikan (p
Tidak tersedia versi lain