SKRIPSI
STANDARISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI DCM BASA DAUN TAMPA BADAK (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) JANTAN
Inflamasi merupakan suatu respon jaringan vaskularisasi yang mengangkut leukosit dan molekul pertahanan inang dari sirkulasi ke tempat infeksi dan kerusakan sel untuk menghilangkan faktor perusak. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat ialah daun tampa badak (Voacanga foetida (Blume) Rolfe), sebelum pengujian aktivitas antiinflamasi tumbuhan perlu dilakukan standarisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjamin standar mutu fraksi tumbuhan obat dan untuk mengetahui apakah fraksi DCM basa daun tampa badak (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) memiliki aktivitas antiinflamasi terhadap mencit putih jantan (Mus musculus L.). Penelitian ini menggunakan metode paw edema dengan 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, positif, fraksi DCM basa daun tampa badak dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB. Setelah 30 menit pemberian oral, mencit diinduksi untuk memicu inflamasi dengan penyuntikan karagenan sebanyak 0,1 mL secara intraplantar. Standarisasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu total, dan kadar abu tidak larut asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi DCM Basa daun tampa badak (Voacanga foetida (Blume) Rolfe) memenuhi syarat standarisasi dan pada dosis 250, 500 dan 1000 mg/Kg BB memiliki aktivitas antiinflamasi dikarenakan terdapat perbedaan signifikan dengan kontrol negatif (p
Tidak tersedia versi lain