SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES FRAKSI F6-F9 HASIL VLC DARI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) SECARA IN VITRO
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara kronis. Risiko efek samping dari penggunaan antidiabetes jangka panjang ini mendorong masyarakat untuk mencari alternatif dengan menggunakan tanaman herbal. Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) adalah salah satu tanaman herbal yang telah lama digunakan secara empiris oleh masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penghambatan aktivitas enzim ?-glukosidase pada fraksi F6-F9 dari ekstrak metanol kulit batang mahoni. Sampel diambil di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Ekstraksi dilakukan dengan cara refluks menggunakan metanol, dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan Vacuum Liquid Chromatography. Uji aktivitas antidiabetes secara in vitro dilakukan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 405 nm, dengan p-nitrofenil-?-D-glukopiranosida sebagai substrat. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC?? sebesar 543,01 ?g/mL (F6), 231,41 ?g/mL (F7), 385,03 ?g/mL (F8), dan 510, 58 ?g/mL (F9), Sebagai kesimpulan, diantara fraksi F6?F9, frakti F7 yang menunjukkan potensi sebagai antidiabetes dikarenakan nilai IC?? yang mendekati IC?? dari acarbose 215,48 ?g/mL.
Tidak tersedia versi lain