SKRIPSI
Cost Effectiveness Analysis (CEA) Pengguanaan Antibiotik Azitromisin Dengan Sefiksim Pada Pasien BPJS Pneumonia Dewasa Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang
Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut mengenai jaringan paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui efektivitas biaya terapi penggunaan antibiotik Azitromisin tablet 500 mg dibandingkan dengan Sefiksim tablet 200 mg pada pasien pneumonia dewasa rawat inap dengan metode CEA di RSUD Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif dari rekam medis pasien dan data keuangan. Data biaya meliputi total biaya medis langsung (biaya antibiotik, biaya obat lain, biaya dokter, biaya laboratorium, biaya rawat inap, dan biaya administrasi). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 173 pasien. Hasil menunjukkan nilai rata-rata lama rawat inap pasien pneumonia yang menggunakan antibiotik Azitromisin tablet 500 mg adalah 4,38 hari dengan rata-rata total biaya Rp 2.249.135,85,- dan nilai ACER Rp 513.501,33/hari lebih rendah dibandingkan rata-rata lama rawat inap pada pasien pneumonia yang menggunakan antibiotik Sefiksim tablet 200 mg adalah 4,67 hari dengan rata-rata total biaya Rp 3.597.022,51,- dan nilai ACER Rp 770.240,36/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengobatan pneumonia yang menggunakan terapi antibiotik Azitromisin tablet 500 mg cost effective dibandingkan dengan antibiotik Sefiksim tablet 200 mg.
Tidak tersedia versi lain