LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) Tahun 2024
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan istilah tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, dimana tekanan darah sistolik sama dengan atau di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik sama dengan atau di atas 90 mmHg pada pemeriksaan berulang dalam keadaan cukup istirahat maupun keadaan tenang. Meningkatnya angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) akibat penyakit kardiovaskuler ini menjadi masalah utama di negara berkembang maupun negara maju. Pekanbaru Medical Centre (PMC) merupakan salah satu rumah sakit swasta yang berada di Kota Pekanbaru yang memberikan pelayanan rawat jalan, rawat inap, IGD, medical check up, laboratorium, radiologi, farmasi, hemodialisa serta pelayanan medis lainnya. Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti pada bulan Januari 2024, Hipertensi masuk dalam 10 penyakit tertinggi yang ada di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) tahun 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medis pasien hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) selama periode 2024. Berdasarkan hasil penelitian, kasus hipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) tahun 2024 banyak terjadi pada pasien dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 69,47%. Berdasarkan rentang usia, hipertensi banyak terjadi pada pasien dengan rentang usia 46-55 tahun (lansia awal) dengan persentase sebesar 31,58%. Antihipertensi yang paling banyak digunakan berdasarkan golongan yaitu golongan Calcium Channel Blocker (CCB) sebesar 43,48%. Berdasarkan jenis zat aktif antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu amlodipin sebesar 42,76%. Berdasarkan terapi tunggal atau kombinasi, terapi hipertensi yang paling banyak digunakan yaitu terapi tunggal sebesar 60%. Berdasarkan obat generik atau dagang, yang paling banyak digunakan yaitu obat generik dengan persentase sebesar 98,55%.
Tidak tersedia versi lain