LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR ENDOFIT DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) ISOLAT 5 TERHADAP JAMUR Malassezia furfur
Infeksi kulit akibat Malassezia furfur merupakan salah satu masalah kesehatan umum, terutama di daerah tropis dengan suhu dan kelembapan tinggi. Keterbatasan terapi antijamur konvensional seperti efek samping dan resistensi mendorong pencarian alternatif bahan alami yang lebih aman. Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) diketahui mengandung senyawa bioaktif, dan jamur endofit yang hidup di jaringan daun ini juga berpotensi menghasilkan senyawa antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antijamur dari ekstrak etil asetat jamur endofit isolat 5 daun kenikir terhadap Malassezia furfur. Tahapan penelitian meliputi peremajaan jamur, perbanyakan kultur, ekstraksi dengan metode ultrasonikasi dan shaker incubator, serta uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram pada media PDA dengan empat konsentrasi (0,5%, 1%, 2,5%, dan 5%). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat tidak membentuk zona hambat pada semua konsentrasi uji, yang diduga disebabkan oleh rendahnya kandungan senyawa aktif, konsentrasi ekstrak yang terlalu rendah, atau kurangnya efektivitas senyawa terhadap M. furfur. Sebagai pembanding, kontrol positif (nistatin) menunjukkan zona hambat kecil. Meskipun tidak menunjukkan aktivitas antijamur secara visual, penelitian ini memberikan kontribusi awal dalam eksplorasi potensi jamur endofit daun kenikir sebagai sumber senyawa bioaktif.
Tidak tersedia versi lain