LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat jamur endofit daun kenikir isolat 5 terhadap bakteri Bacillus cereus
Jamur endofit adalah Jamur endofit adalah jenis jamur yang hidup secara internal dan membentuk asosiasi dalam jaringan tumbuhan tanpa menimbulkan gejala penyakit pada tumbuhan inangnya. Jamur endofit memiliki hubungan mutualistik dengan tanaman inangnya, yang meliputi proteksi terhadap herbivora, serangga, dan patogen. jamur endofit menghasilkan berbagai senyawa dengan aktivitas biologi, seperti steroid, terpenoid, fenolik, alkaloid, dan sebagainya. Daun kenikir mengandung senyawa-senyawa aktif seperti fenol, flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki fungsi sebagai agen antibakteri untuk mengobati penyakit infeksi dari bakteri salah satunya yaitu bakteri Bacillus careus. Bacillus cereus adalah jenis bakteri Gram positif yang bisa menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah dan diare. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antibakteri pada ekstrak jamur endofit isolat 5 daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap bakteri Bacillus cereus dengan menggunakan metode kertas cakram. Dari penelitian ini dilakuakan peremajaan jamur endofit isolat 5 daun kenikir lalu di ekstrak dengan konsentrasi 5%. 2,5%. 1%, dan 0,5% kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri kepada bakteri Bacillus cereus. Hasil uji yang di dapat tidak memiliki aktivitas antibakteri atau tidak memiliki zona hambat pada bakteri uji Bacillus cereus.
Tidak tersedia versi lain