SKRIPSI
Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomaea batatas L ) Putih Untuk Pengobatan Luka Bakar Derajat 11 Pada Mencit Putih Jantan ( Muas musculus )
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi dan uji efektivitas gel luka bakar ekstrak elanoi daun ubi jalar (ipomoea batatas L) putih dengan tujuan apakah ekstrak etanol daun ubi alar putih dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dan melihat efektivitas ekstrak etanol daun ubi jalar untuk pengobatan luka bakar derajat I pada mencit putih janian (Mus muscuius). Uji efektivitas ekstrak etanoi daun ubi jalar putih terhadap luka bakar dilakukan terhadap mencit jantan putih, yang telah dilukai pada bagian punggungnya dengan penginduksi panas berupa lempengan loam berukuran 2 cm dengan suhu 80°C selama 5 detik. Pengujian efektivitas luka bakar dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (basis gel), kontrol positif dengan (Bioskin) serta tiga kelompok dengan sediaan gel ekstrak etanol daun ubi jalar putih dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Pengolesan sediaan dilakukan tiga kali sehari selama 21 hari serta pengamatan diameter luka bakar terhadap mencit putih jantan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gel ekstrak etanol daun ubi jalar putih dapat mempercepat penyembuhan luka bakar pada mencit. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa konsentrasi efektif gel ekstrak etanol daun ubi jalar putih adalah konsentrasi 7%, karena merupakan konsentrasi paling bear yang memiliki nilai berbeda signifikan dengan kontrol negatif (basis gel) selain itu menunjukkan perbedaan nilai yang signifikan dengan kontrol positif (Bioskin®) dan sediaan gel ekstrak etanol daun ubi jalar putih dengan konsentrasi 3% dan 5%.
Tidak tersedia versi lain