Ekstrak etanol tumbuhan sirih harimau (Piper porphyrophyllum N.E.Br) banyak digunakan dalam sediaan obat herbal. Kualitas sediaan herbal tersebut dapat dipengaruhi oleh komposisi metabolit sekundernya. Kualitas ekstrak sediaan herbal dapat ditentukan dengan melihat profil kromatografi. Profil metabolit sekunder ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi n-butanol ditentukan de…
Telah dilakukan penelitian mengenai pemeriksaan kualitas ekstrak n-heksana dan uji aktivitas antiinflamasi ekstrak n-heksana daun tumbuhan akar kaik-kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr) pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang diinduksikan karagen. Pemeriksaan kualitas bertujuan untuk mendapatkan bahan baku yang seragam sehingga dapat menjamin efek farmakologinya. Pengujian dilakukan den…
Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi n-butanol daun sirih harimau (Piper porphyrophyllum N.E.Br). Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap meliputi ekstraksi, fraksinasi, pemisahan dengan kromatografi kolom, pemurnian, dan identifikasi senyawa dengan spektrofotometri UV dan IR. Didapatkan senyawa murni kelompok metabolit sekunder alkaloid, yang…
Telah dilakukan penelitian tentang Analisis dan Perbandingan Pengelolaan Obat di Puskesmas Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan obat di puskesmas ditinjau dari aspek perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian serta pencatatan dan pelaporan obat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tent…
Telah dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi n-heksana daun sirih harimau (Piper porphyrophyllum N.E.Br), yang bertujuan untuk mendapatkan senyawa murni. Metoda yang digunakan adalah ekstraksi dengan etenol dan difraksinasi dengan pelarut n-heksana. Hasil isolasi didapatkan dua senyawa yang diberi label BS1 dan BS2, dengan jarak titik leleh senyawa BS1 129-131ºC dan senyawa B…
Telah diisolasi senyawa metabolit sekunder dan uji aktivitas sitotoksik dari daun tumbuhan Piper crocatum Ruiz & Pav. Daun tumbuhan ini diekstraksi dengan pelarut metanol dan difraksinasi menggunakan metoda Vacum Liquid Chromatography. Isolasi senyawa murni dari ekstrak metanol didapatkan senyawa berbentuk kristal jarum putih dengan Rf 0,55 dan titik lelehnya 162-164 oC. Berdasarkan hasil ident…
Telah diisolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun sirih harimau (Piper porphyrophyllum N.E.Br) yang diberi label senyawa KM. Metode ekstraksi yang dipilih adalah maserasi menggunakan pelarut etanol, kemudian fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat. Isolasi dilakukan dengan metodekromatografi kolom dengan cara SGP (Step Gradient Polarity). Senyawa KM diidentifikasi me…
The research towards antioxidant activity and the enzyme tyrosinase inhibition in vitro from extract leaf petai belalang (Archidendron clypearia (Jack) Nielson). Testing of antioxidant activity using the DPPH method with vitamin C as comparison, testing the enzyme tyrosinase inhibition using L-tyrosine as a substrate and kojic acid as comparison. Testing of antioxidant activity showed IC50 extr…
Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan dan inhibisi enzim tirosinase secara in vitro dari ekstrak daun petai belalang (Archidendron clypearia (Jack) Nielson). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metoda DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Pengujian inhibisi enzim tirosinase menggunakan L-tyrosine sebagai substrat dan asam kojat sebagai pembanding. Pengujian aktivitas …
Telah dilakukan isolasi dan uji aktivitas sitotoksik metabolit sekunder dari ekstrak etil asetat kulit akar Muntingia calabura L. dengan menggunakan metode Brine Shrimp Letality Test (BSLT). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etil asetat dan diisolasi menggunakan kromatografi kolom. Dari hasil pemisahan ekstrak etil asetat diperoleh kristal putih (MC2) sebanyak 8,2 mg …