Jerawat adalah suatu penyakit yang sering terjadi, salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai produk antibakteri yaitu minyak biji jintan hitam (Nigella sativa L.), diketahui bahwa minyak biji jintan hitam mengandung Thymoquinone dan ?-pinen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian …
Jerawat merupakan masalah kulit yang sering terjadi, salah satunya disebabkan pertumbuhan bakteri jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu minyak biji jintan hitam (Black cumin oil Nigella sativa L.) mengandung Thymoquinone dan ?-pinen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula terbaik yang sta…
Telah dilakukan formulasi mikroemulsi minyak jintan hitam (Nigella sativa L.) menggunakan surfaktan Tween 80. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk sediaan mikroemulsi minyak jintan hitam yang stabil dan memiliki rasa yang menyenangkan sehingga lebih disukai terutama pada anak-anak. Mikroemulsi dibuat dengan menggunakan 10% minyak jintan hitam, Tween 80 sebagai surfaktan dengan konsentrasi 3…
Telah dilakukan penelitian formulasi emulsi minyak biji jintan hitam dengan menggunakan Tween 80 dan Span 80. Emulsi in bertujuan untuk menghasilkan emulsi yang stabil dengan menggunakan surfaktan antara Tween 80 dan Span 80 dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 30%. Uji stabilitas emulsi meliputi pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan BJ, pemeriksaan tipe emulsi, pemeriksaan pH, kekentalan dan p…
Telah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan toksisitas akut ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa L). Aktivitas antioksidan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis dan DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) sebagai reagen. Dari uji in diperoleh hasil bahwa biji jintan hitam memiliki ICso yaitu 6,4759 mg/mL dan ICso vitamin C yaitu 0,117 mg/mL sehingga disimpulkan biji jintan memiliki ak…