Telah dilakukan uji efek teratogenik ekstrak etanol dan pucuk merah (Syzygium mytifolium Walp) pada mencit putih (Mus musculus L) betina secara makroskopis dengan metoda in vivo. Sediaan diberikan secara oral pada 4 kelompok mencit betina hamil masing-masing kelompok berjumlah 5 ekor, dengan tiga variasi dosis yaitu 300, 600, dan 900 mg/kgBB. Sediaan di berikan pada hari ke-6 sampai hari ke-15 …
Telah dilakukan uji efek teratogenik ekstrak etanol daun kucai (Allium tberosum Rottler ex Sprengel) pada mencit putih betina secara makroskopis. Sediaan diberikan secara oral dengan tiga variasi dosis yaitu dosis 500 mg/kgBB, 750 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB. Sediaan diberikan pada hari ke-6 sampai hari ke- 14 kehamilan dan kemudian dilakukan laparaktomi pada hari ke-18 kehamilan. Hail penelitian men…
Telah dilakukan uji efek teratogenik ekstrak etanol kelopak rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) pada mencit putih betina. Sediaan dalam bentuk suspensi diberikan secara oral dengan variasi dosis 1000 mg/kg BB, 2000 mg/kg BB, dan 4000 mg/kg BB pada hari ke-6 sampai hari ke-14 kehamilan. Pada hari ke-18 kehamilan dilakukan laparaktomi, kemudian dua pertiga jumlah fetus direndam dalam larutan Aliza…
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian zink terhadap kadar glukosa darah mencit putih betina pada kondisi asupan kalsium, vitamin D dan vitamin E yang cukup. Penelitian ini menggunakan alat pengukur kadar glukosa darah Advantage Glucose Meter (Roche) dengan metoda enzimatis. Dosis ZnSO4 yang diberikan adalah 8,5; 11; 14,3 mg/Kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zink dan supl…