Daun sirih hijau (Piper betle L.) adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Secara empiris sirih hijau telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional salah satunya sebagai obat luka dan antiseptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan gel antiseptik dengan bahan aktif yaitu minyak daun sirih hijau. Penelitian ini tentang …
Kerontokan rambut merupakan masalah yang umum dialami oleh semua orang. Salah satu cara pencegahan kerontokan rambut dapat dilakukan dengan melakukan perawatan rambut dan memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan rambut. Telah dilakukan uji aktivitas pertumbuhan rambut dari formulasi mikroemulsi ekstrak etanol buah cabe rawit (Capsicum frustencens L.). Tujuan dari penelitian ini untuk memb…
Kulit batang kayu manis mengandung transinamaldehid yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan melihat aktivitas antioksidan gel ekstrak etanol kulit batang kayu manis. Pengujian dilakukan dengan metode DDPH. Gel ekstrak etanol kulit batang kayu manis konsentrasi 0.0122%; 0.0366% dan 0.0611%, persen inhibisi yaitu 52.26%; 86.13% dan 95.2% pada minggu pertama dan 38.96%; 81.16…
Minyak atsiri bunga kenanga merupakan bahan alam yang terbukti secara ilmiah mempunyai efek sebagai repelan, karna mengandung senyawa linalool, geraniol, dan eugenol yang menghasilkan bau yang tidak disukai oleh nyamuk. Penggunaan minyak atsiri secara langsung pada kulit kurang efektif dan khasiatnya kurang maksimal karena sifat minyak atsiri yang mudah menguap, sehingga perlu diformulasi dalam…
Penelitian ini membuat formulasi minyak atsiri bunga mawar (Rosa damascene Mill.) dalam bentuk sediaan mikroemulsi untuk melihat persentase daya proteksinya sebagai anti nyamuk. Formula dibuat dalam 4 variasi konsentrasi minyak atsiri bunga mawar (Rosa damascene Mill.) yaitu FI 5%, FII 10%, FIII 15%, FIV 20% dengan menggunakan surfaktan tween 80, ko-surfaktan etanol 96% dan propilenglikol dala…
Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan bahan alam yang terbukti secara ilmiah mempunyai efek sebagai repellent. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi mikroemulsi dan melihat aktifitas minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai repellent. Sediaan mikroemulsi menggunakan minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan konsentrasi 10%, 15%, …
Telah dilakukan penelitian tentang optimasi nilai Sun Protection Factor (SPF) krim tabir surya dari ekstrak metanol kulit batang meranti rambai (Shorea acuminata Dyer). Evaluasi sediaan krim meliputi organoleptis, pH, daya sebar, homogenitas, iritasi kulit dan stabilitas. Pengukuran nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV. Sediaan krim dibuat dengan 3 variasi konsent…
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) merupakan tanaman yang banyak sekali dijumpai di sekitar masyarakat Indonesia, secara tradisional daun katuk bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, hiperlipidemia, batu empedu dan konstipasi serta sebagai bahan dasar pelancar air susu ibu. Daun katuk memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, tannin, fenolik dan flavonoid yang…
Penelitian tentang formulasi dan karakterisasi S-SNEDDS asam fenofibrat dengan adsorben Avicel PH 101 telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan formulasi dan karakterisasi S-SNEDDS asam fenofibrat yang diharapkan dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusinya serta memenuhi kriteria sediaan S-SNEDDS. Komponen SNEDDS yang digunakan yaitu minyak kelapa sawit merah sebagai m…
Asam fenofibrat adalah obat antihiperlipidemia dan termasuk kedalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II yaitu kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Kelarutan asam fenofibrat dalam air hanya 162,5 ?g/ml. Terhadap bahan aktif farmasi yang kelarutan rendah didalam air perlu dilakukan upaya peningkatan kelarutan. Kelarutan dapat ditingkatkan dengan teknik kristal multikompon…