Antimalaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium sp. yang ditularkan nyamuk melalui gigitan nyamuk betina. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Bunga asoka (Ixora coccinea L.) yang berwarna merah dan kuning. Bunga asoka atau (Ixora coccinea L.) merupakan tanaman hias yang cukup populer dikalangan penghobi tanaman hias. Selain unik, bentuk dan jenisnya p…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan simplisia biji pinang (Areca catechu L.) terhadap kadar abu totalnya. Pengolahan pinang umumnya yang diambil adalah bijinya. Biji pinang merupakan salah satu obat tradisional yang dikenal masyarakat. Metode pengeringan yang digunakan adalah pengeringan dengan kering angin, sinar matahari langsung, dan menggunakan oven pada su…
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) berpotensi sebagai obat tradisional yang berkhasiat antioksidan karena mengandung metabolit sekunder yaitu fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 serta aktivitas antimalaria ekstrak etanol daun katuk yang berasal dari Provinsi Riau. Sampel serbuk yang digunkan 100 g, diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pe…
Telah diisolasi senyawa metabolit sekunder dan uji aktivitas sitotoksik dari daun Tabernaemontana macrocarpa Jack. Fraksi etil asetat difraksinasi menggunakan metoda Vacum Liquid Chromatography. Isolasi senyawa murni dari fraksi etil asetat didapatkan senyawa berbentuk amorf dengan Rf 0,55 dan titik lelehnya 2400-2420C. Berdasarkan hasil identifikasi senyawa secara spektroskopi menggunakan UV, …
Asam kandis (Garcinia parvifolia Miq) merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari genus Garcinia yang dikenal dan dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimalaria, sitotoksik, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolik total, flavonoid total, dan aktivitas antioksidan dari Garcinia parvifolia Miq yang ada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tu…
Telah dilakukan isolasi metabolit sekunder cangkang dan duri Diadema setosum sebanyak 12 kg sampel basah menjadi 5,4 kg sampel kering yang dimaserasi dengan etanol. Hasil ektrak kental etanol sebanyak 19,936 gram. Penapisan uji metabolit sekunder ekstrak yaitu positif saponin dan terpenoid. Isolasi dengan teknik pemisahan kromatografi cair vakum, kromatografi kolom, dan kromatografi lapis tipis…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandung fenolik total, flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol akar, daun dan bunga simpur air (Dillenia suffruticosa Griff. ex Hook). Kandungan fenolik total dan flavonoid total ditentukan dengan teknik spektrofotometri. Penentuan kandungan fenolik total menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Penentuan kandung…
Telah dilakukan uji aktivitas antimikroba dari tumbuhan Sida acuta L. terhadap ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol. Metoda yang digunakan adalah difusi agar pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15%, 20%. Hasil penelitian dari ketiga ekstrak Sida acuta L. menunjukkan bahwa ekstrak yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri adalah ekstrak metanol dengan berbagai konsentrasi terhadap bakteri Escher…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antibakteri dari ekstrak dan fraksi daun dan kulit batang derendan (Lansium parasiticum Var. aqueum (Jack) Kostrm). Ekstrak didapatkan melalui metode maserasi menggunakan pelarut metanol, selanjutnya masing-masing ekstrak difraksinasi melalui metode “liquid-liquid partition” dengan tiga pelarut yang berbeda yaitu n-heksana,…
Telah dilakukan isolasi, uji aktivitas antioksidan dan sitotoksik senyawa metabolit sekunder ekstrak etil asetat daun sidaguri (Sida acuta Linn) dengan metoda kromatografi kolom menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol dengan sistem SGP sebagai eluen. Isolasi senyawa murni dari ekstrak etil asetat didapatkan senyawa SA4 berbentuk amorf dengan Rf 0,6 dan titik lelehnya 164-166oC. B…