Tanaman rimbang (Solanum torvum Sw.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional, diketahui memiliki bioaktivitas sebagai antibakteri. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, daun rimbang (Solanum torvum Sw.) mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid dan terpenoid. Dalam upaya memperoleh senyawa baru sebagai antibakteri, dilakukan isolasi jamur endofit. Jamur e…
Untuk melakukan penetapan kadar obat dibutuhkan suatu metode yang telah divalidasi, penelitian ini bertujuan untuk melakukan penetapan kadar captopril dalam sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometri Visible dengan pereaksi KIO3 dan kanji serta mengetahui kesesuaian kadar tablet captopril dengan nama dagang dan generik memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia Edisi V. Penetapan …
Estrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr.) telah banyak diteliti memiliki aktivitas farmakologis dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat tradisional. Namun masih belum diketahui tingkat keamanan penggunaannya. Kadar Protein Total menjadi salah satu parameter kerusakan fungsi hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstra…
Kirinyuh merupakan tumbuhan yang dikenal sebagai gulma pengganggu dan juga sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Kirinyuh mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob) terhadap bakteri Bacillus cereus, Staphylo…
Rimbang (Solanum torvum Swartz) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat dalam pengobatan tradisional, diketahui memilki bioaktivitas sebagai antibakteri. Berdasarkan hasil skrining fitokimia kulit batang rimbang (Solanum torvum Swartz) mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, fenolik, saponin, dan steroid. Dalam upaya memperoleh senyawa baru sebagai antibakteri dilak…
Bawang merah (Allium cepa L. var. agrregatum) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah dataran rendah dan beriklim tropis seperti Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan masakan, bawang merah dapat juga digunakan sebagai obat tradisional.Bawang merah (Alliumcepa L. var. agrregatum) mengandung beberapa metabolit sekunder, yaitu flavonoid, fenolik dan terpenoid yang dapat berkhasiat sebag…
Bawang Merah (Allium cepa L.) selain digunakan sebagai bumbu penyedap masakan ternyata juga bisa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia. Secara empiris bawang merah dapat digunakan untuk mengobati penyakit infeksi pada kulit dan saluran pencernaan seperti diare. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian umbinya. Umbi bawang merah (Allium cepa L.) mengandung be…
Kulit bawang merah (Allium cepa L. var. agrregatum) mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti fenolik, flavonoid dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur dari fraksi n-heksan, etil asetat, dan butanol kulit bawang merah terhadap Trichophyton mentagrophytes penyebab penyakit dermatofitosis dan Candida albicans…
Kulit bawang merah (Allium cepa L. var. agrregatum) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti fenolik, flavonoid, dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari fraksi n-heksana, etil asetat dan n-butanol kulit bawang merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi …
Tumbuhan salam (Syzygium polyanthum Wigh Walp) selain digunakan sebagai rempah dan bumbu penyedap rasa makanan ternyata juga bisa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia. Secara empiris salam dapat digunakan untuk mengobati hipertensi, diabetes, diare, gastritis dan penyakit kulit. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat selain daun adalah bagian buah. Penelitian ini bertu…