SKRIPSI
Analisis Estimasi Konsentrasi Digoksin Terhadap Penurunan Sesak Dan Efek Merugikan Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Digoksin merupakan obat dengan indeks terapi sempit dan diperlukan penetapan dosis secara individual untuk memberikan efektivitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana korelasi estimasi konsentrasi dari dosis yang diberikan pada pasien gagal jantung kongestif terhadap penurunan sesak dan munculnya efek merugikan. Jenis penelitian adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan prospektif selama 3 bulan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada 21 sampel untuk penurunan sesak dan 8 dari 21 sampel untuk penurunan sesak dan efek merugikan yang didapat secara accidental sampling. Berdasarkan Cmax 6 jam didapatkan 20 pasien dengan konsentrasi kurang dan 1 pasien dengan konsentrasi tepat, sedangkan pada Cssmax 7 hari didapatkan 1 pasien dengan konsentrasi tepat dan 7 pasien dengan konsentrasi lebih. Uji korelasi Gamma menunjukkan bahwa estimasi Cmax 6 jam memberikan korelasi yang sangat kuat dan tidak bermakna (r = -1,000; p = 0,297) terhadap penurunan sesak; estimasi Cssmax 7 hari dengan korelasi kuat dan tidak bermakna (r = 0,667; p = 0,285) terhadap penurunan sesak serta korelasi yang sangat kuat dan tidak bermakna ( r = -1,000; p = 0,414) terhadap munculnya efek merugikan. Dapat disimpulkan bahwa dosis digoksin yang diberikan kepada pasien gagal jantung kongestif belum optimal untuk mencapai efek terapi, karena perhitungan dosis tidak ditetapkan secara individual.
Tidak tersedia versi lain