SKRIPSI
Isolasi Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Cangkang Dan Duri Landak Laut ( Diadema setosum )
Telah dilakukan isolasi metabolit sekunder cangkang dan duri Diadema setosum sebanyak 12 kg sampel basah menjadi 5,4 kg sampel kering yang dimaserasi dengan etanol. Hasil ektrak kental etanol sebanyak 19,936 gram. Penapisan uji metabolit sekunder ekstrak yaitu positif saponin dan terpenoid. Isolasi dengan teknik pemisahan kromatografi cair vakum, kromatografi kolom, dan kromatografi lapis tipis preparatif diperoleh senyawa murni berupa kristal LL 3C1, LL 9 dan LL 15. Kromatografi CairKristal LL 3C1 sebanyak 97,233 mg dengan Rf 0,6 (kloroform: metanol 9,5:0,5), berupa kristal bening, titik leleh 133 – 1350 C, tR 20,107 menit, lmax 205 nm dan absorban 0,901, dan gugus fungsi C-H (alifatik), -CH2, -CH3, C-O dengan LB menunjukkan positif terpenoid. Kristal LL 9 sebanyak 19,322 mg dengan Rf 0,45 (n-heksana:etil asetat 2:8), berupa kristal bening, berbentuk jarum, titik leleh 235 – 2370 C, tR 19,667 menit, lmax 263 nm dengan absorban 0,985, dan gugus fungsi C=O, O-H, C-O menunjukkan senyawa bersifat semi polar. Sedangkan Kristal LL 15 sebanyak 56,895 mg dengan Rf 0,55 (etil asetat:metanol 6:4), berupa kristal bening, berbentuk jarum, titik leleh 240-2420 C, tR 5,079 menit, lmax 212 nm dengan absorban 2,477, dan gugus fungsi O-H, C=C, C-O menunjukkan senyawa bersifat polar.
Tidak tersedia versi lain