SKRIPSI
Formulasi Dan Uji Aktivitas Sabun Transparan Dari Minyak Kayu Manis ( Cinnamomun burmanii ) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis
Minyak kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri isolat jerawat. Untuk menghindari terjadinya jerawat dapat dilakukan dengan cara membersihkan wajah agar minyak pada permukaan kulit dapat terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi minyak atsiri kayu manis dalam formulasi sabun transparan dan mengevaluasi aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis serta mengevaluasi mutu sabun transparan minyak atsiri kayu manis. Pada penelitian ini sabun transparan minyak kayu manis dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi minyak kayu manis yang berbeda-beda yaitu : F1 3%, F2 4%, dan F3 5%. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, daya busa, asam lemak bebas, jumlah asam lemak, minyak mineral, iritasi, daya pembasah, dan aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi mutu sabun transparan minyak kayu manis memenuhi Standar Nasional Indonesia. Hasil uji daya antibakteri sabun transparan minyak kayu manis menunjukkan bahwa formula 1 memiliki diameter hambat 20,4 mm, formula 2 memiliki diameter hambat 28,1 mm, dan formula 3 memberikan efektivitas paling kuat dengan diameter hambat 29,4 mm terhadap Staphylococcus epidermidis.
Tidak tersedia versi lain