SKRIPSI
Aktivitas Inhibisi Enzim a -Glukosidase Dari Campuran Serbuk Biji Gambas ( Luffa acutangula L Roxb ) Dengan Bahan Tambahan Lain Sebagai Minuman Herbal
Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemik. Tanaman yang dapat menghambat hiperglikemik adalah biji gambas. Biji gambas (Luffa acutangula (L). Roxb) merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki efek penghambat enzim α-glukosidase atau sebagai antidiabetes. Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase dari campuran serbuk biji gambas (Luffa acutangula L.Roxb) dengan bahan tambahan lain sebagai minuman herbal secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi minuman herbal yang disukai bersadarkan uji hedonik dan memiliki aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 formula minuman herbal didapat hasil uji hedonik yaitu pada formula I = disukai, formula II, III, IV = Netral dan formula V = tidak suka. Namun dari 6 formula menunjukkan aktivitas inhibisi enzim yang tinggi diantaranya berturut-turut adalah formula I = 97,80 formula II = 94,60 formula III = 98,31 formula IV = 96,12 formula V = 0,190 dan formula VI = 97,51. Dari data tersebut formula yang terpilih adalah formula I dengan karakter organoleptis pahit, pedas, aroma khas kayu manis dan berwarna kecoklatan. Berdasarkan hasil data statistik dengan Normality terhadap uji inhibisi formula minuman herbal biji gambas mempunyai persen inhibisi pada setiap formula berbeda secara signifikan dengan uji lanjut Mann-Whitney menunjukkan bahwa dari keenam formula perbandingan antar formula menunjukkan perbedaan secara signifikan (P>0,05).
Tidak tersedia versi lain