SKRIPSI
Analisis Potentially Inappropriate Medications Berdasarkan Beers Criteria 2015 Dengan Jumlah Obat Dan Lama Rawat Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Pasien geriatri merupakan pasien yang rentan terhadap munculnya berbagai kondisi penyakit dikarenakan penurunan fungsi fisiologis dan patologis. Hal ini menyebabkan pasien geriatri mendapatkan banyak obat. Banyaknya obat yang didapatkan pasien geriatri dapat menyebabkan munculnya kejadian Potentially Inappropriate Medications (PIMs). PIMs adalah penggunaan obat yang tidak tepat dan berkaitan dengan risiko efek samping yang lebih tinggi daripada manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat jumlah obat, lama rawat, dan kejadian PIMs serta melihat korelasi jumlah obat, dan lama rawat terhadap kejadian PIMs. Jenis penelitian ini adalah obeservasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 88 sampel rekam medik pasien hipertensi geriatri menggunakan teknik purposive sampling di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Berdasarkan jumlah obat didapatkan bahwa 73 pasien mendapatkan jumlah obat ≥5 (polifarmasi) dengan lama rawat ideal ditemukan pada 26 pasien dan kejadian PIMs yang teridentifikasi sebanyak 32 pasien. Uji korelasi koefisien kontingensi menunjukkan bahwa jumlah obat memberikan korelasi yang lemah dan bermakna (r=0,212; p=0,042) terhadap kejadian PIMs, sedangkan lama rawat memberikan korelasi yang sangat lemah dan tidak bermakna (r=0,143; p=0,399) terhadap kejadian PIMs. Dapat disimpulkan bahwa jumlah obat memberikan korelasi yang bermakna dalam menimbulkan kejadian PIMs pada pasien geriatri.
Tidak tersedia versi lain