SKRIPSI
Pengaruh Waktu Simpan Yoghurt Sibiotik Jagung Manis ( Zen mays L ) Dengan Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L ) Terhadap Mutu Produk Dan Sebagai Antibakteri
Yoghurt sinbiotik adalah salah satu produk pangan fungsional hail fermentasi susu yang mengandung bakteri baik. Tujuan penelitian in untuk mengetahui pengaruh waktu simpan dan aktivitas antibakteri pada suhu 4-7°C terhadap kualitas yoghurt sinbiotik jagung manis dengan ubi jalar ungu. Pembuatan yoghurt pada penelitian in dengan penambahan sari ubi jalar ungu 20%, susu bubuk full cream 12% dan kultur starter 5% dari berat total jagung manis. Bakeri probiotik yang digunakan yaitu Lactobacillus achidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Pengukuran yang dilakukan meliputi Organoleptik, Hedonik, pH, Total Asam Tertitrasi (TAT), Total Bakteri Asam Laktat (BAL), Uji Most Probable Number (MPN), dan Aktivitas Antibakteri. Hasil pengujian yang dilakukan pada waktu simpan selama 20 hari, penyimpanan terbaik ditunjukkan oleh yoghurt sinbiotik jagung manis dengan ubi jalar ungu yang disimpan selama 10 hari dengan hasil yaitu penerimaan hedonik yang masih masih disukai dan dapat diterima oleh panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur, total keasaman (pH) 3,5, total asam tertitrasi 1,2411%, rata-rata total bakteri asam laktat 6,7333x10"' efu/ml dan uji cemaran koliform tidak terdapatnya gelembung gas pada tabung durham. Hasil pengukuran keseluruhan yang diperoleh masih memenuhi syarat standar mutu yoghurt SNI 2981: 2009, sedangkan aktivitas antibakteri diperoleh daya hambat terhadap bakteri E.coli 25,31 mm (daya sangat kuat) dan bakteri S.typhi 16,68 mm (daya hambat kuat) dengan uji ANOVA keduanya berbeda signifikan (P< 0,05).
Tidak tersedia versi lain