SKRIPSI
Analisis Perbandingan Efektivitas Antihipertensi Tunggal Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara terus-menerus lebih dari 120/80 mmHg dan dapat menyebabkan gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik adalah sebuah penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam penyaringan elektrolit tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antihipertensi tunggal dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan metode deskriptif analitik pada sampel 44 rekam medik yang diambil secara purposive sampling terdiri dari 32 (72,73%) rekam medik pasien yang menggunakan valsartan, 10 (22,73%) rekam medik menggunakan amlodipin dan 2 (4,55%) rekam medik yang menggunakan irbesartan. Berdasarkan uji kruskal-wallis didapat nilai p=0,780 untuk sistolik dan p=0,213 untuk diastolik. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan valsartan, amlodipin dan irbesartan dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik.
Tidak tersedia versi lain