SKRIPSI
Uji Aktivitas Antioksidan Teh Herbal Dari Campuran Daging Buah Pare ( Momordica charantia L ) Jahe Merah ( Zingiber Officinalle Roscoe ) Dan Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb )
Teh herbal merupakan dari campuran herbal bunga, biji, daun, akar dan kulit dari berbagai tanaman. Teh herbal memiliki khasiat seperti menambahkan energi, mengatasi masalah pencernaan dan meningkat kekebalan tubuh. Telah dilakukan uji aktivitas antioksidan teh herbal dari campuran daging buah pare (Momordica charantia L), jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formula teh
herbal yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan disukai dari campuran buah pare (Momordica charantia L), jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang telah dikeringkan pada suhu 50- 60°C. Aktivitas antioksidan diukur dengan metode DPPH, sedangkan uji organoleptik dianalisa dengan metode hedonik. Hasil penelitian dari 4 formula menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan yang tertinggi adalah formula FIII berdasarkan analisa one way ANOVA dan uji Tukey pada taraf kepercayaan 99%. Komposisi FIII adalah campuran 1,25 g buah pare, 0,375 g jahe merah dan 0,375 g temulawak memiliki aktivitas antioksidan dengan persen inhibisi sebesar 97,25% . Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa FIII termasuk dalam kategori suka setelah ditambahkan gula merah 2 g dan lemon 5 ml
Tidak tersedia versi lain