SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Dari Kulit Buah Kakao ( Theobroma cocao L ) Terhadap Bakteri Streptococcus pneumaniae Dan Pseudomonas aeruginosa
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman yang terus dibudidayakan di Negara berkembang khususnya di Indonesia. Bagian yang umum digunakan pada kakao ini dalam pembuatan produk seperti makanan, minuman dan kosmetik yaitu biji buahnya, sedangkan kulit buahnya banyak digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk kompos, bahkan hanya sebagai limbah saja. Kulit buah kakao mengandung metabolit sekunderyaitu alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid, steroid dan saponin yang berpotensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi butanol kulit buah kakao dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumonia danPseudomonas aeruginosa dengan metode difusi cakram. Ekstrak dan fraksi kulit buah kakao dibuat beberapa seri konsentrasi yaitu50%; 45%; 40%; 35% dan 30% b/v. Hasil yang didapat adalah semua seri konsentrasi ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi butanol memberikan aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumonia dengan kategori kuat hingga lemah. Pada seri konsentrasi 40% 35% dan 30% fraksi etil asetat dan seri konsentrasi 30% fraksi butanol tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan hasil pengujian pada fraksi n-heksan tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumonia dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil analisis data menggunakan statistikone way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p˂0,05) antara seri konsentrasi dengan kontrol negative dan kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
Tidak tersedia versi lain