SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Fraksi Etil Asetat Daun Sukun ( Artocarpus altilis ( Parkinson ax E.A Zorn ) Fosberg ) Terhadap Kadar Asam Urat Darah Mencit Putih ( Mus musculus L ) Jantan Hiperurisemia
Hiperurisemia merupakan suatu kondisi ketika terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hiperurisemia dapat menyebabkan penimbunan kristal urat pada persendiaan sehingga menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang dikenal dengan istilah gout. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional asam urat adalah daun sukun (Artocarpus Altilis (Parkinson Ex F.A.Zorn) Fosberg). Daun sukun mengandung flavonoid yang diduga dapat berkhasiat sebagai antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat dari daun sukun terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan hiperurisemia. Penelitian ini terdiri dari kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (alopurinol 13 mg/kgBB), kelompok dosis 100 mg/kgBB, kelompok dosis 200 mg/kgBB dan kelompok dosis 400 mg/kgBB. Induksi dilakukan dengan menggunakan MDPT hati sapti segar 0,6 mL/20gBB. Pengukuran kadar asam urat dilakukan pada hari ke-0, 15, 22 dan 29 menggunakan alat digital Easy Touch® GCU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun sukun (Artocarpus Altilis (Parkinson Ex F.A.Zorn) Fosberg) dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB dapat menurunkan kadar asam urat darah pada mencit putih jantan secara signifikan (P
Tidak tersedia versi lain