SKRIPSI
Analisis Risiko Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) adalah setiap kejadian merugikan yang berkaitan dengan penggunaan suatu obat pada manusia. Geriatri memiliki risiko 7 kali lebih besar mengalami ROTD. Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien geriatri di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko terjadinya ROTD pada pasien hipertensi geriatri dan juga analisis hubungan data demografi dengan kejadian ROTD. Penelitian ini dilakukan secara observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 88 sampel rekam medik pasien hipertensi geriatri di instalasi rawat inap menggunakan skor gerontoNET. Berdasarkan variabel risiko ROTD menurut skor gerontoNET, terdapat 1 pasien dengan ≥4 komorbid, 45 pasien mengalami gagal jantung, 5 pasien memiliki gangguan hati, 19 pasien mendapatkan 6-7 obat dan 37 pasien mendapatkan ≥8 obat, tidak ada pasien dengan riwayat ROTD, dan 28 pasien mengalami gangguan ginjal. Dari hasil penelitian, terdapat 37 pasien memiliki risiko tinggi terhadap kejadian ROTD yang ditandai dengan skor gerontoNET ≥4. Berdasarkan uji analisis korelasi jenis kelamin dan rentang usia terhadap risiko ROTD diperoleh hubungan lemah dan korelasi yang tidak bermakna (r = 0.116, p = 0.116 ; r = 0.017, p = 0.847), sehingga jenis kelamin dan usia pada pasien hipertensi geriatri tidak berhubungan terhadap adanya risiko ROTD.
Tidak tersedia versi lain