LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Pemberian Informasi Oleh Tenaga Kefarmasian Pada Swamedikasi Nyeri Gigi Di Apotek - Apotek Kecamatan Tampan
Swamedikasi adalah mengobati segala keluhan dengan obat-obatan yang dapat dibeli secara bebas di apotek dengan inisiatif sendiri tapa resep dokter.Penelitian in bertujuan untuk melihat gambaran pemberian informasi oleh tenaga kefarmasian pada swamedikasi nyeri gigi di apotek-apotek Kecamatan Tampan. Penelitian bersifat deskriptif dengan metoda observational partisifatif, sampel yang digunakan sebanyak 30 apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pemberi informasi yang paling banyak ditemui pada sat swamedikasi nyeri gigi adalah apoteker dengan persentase nilai 53,3% (kategori cukup baik) sedangkan tenaga teknis kefarmasian memiliki persentase nilai 10% (kategori sangat kurang baik) dan untuk asisten tenaga kefarmasian memiliki persentase nilai 36,7% (kurang baik) kemudian untuk informasi yang paling banyak disampaikan ketika swamedikasi nyeri gigi yaitu cara pemakaian obat dengan persentas enilai 85,33% (kategori sangat baik) serta untuk pemberian informasi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kefarmasian memperoleh penilaian 63,10% (kategori baik), Pemberian informasi di apotek-, dimana tenaga kefarmasian yang berada di apotek hanya akan memberikan informasi jika ditanya oleh pasien atau pelaksana swamedikasi nyeri gigi.
Tidak tersedia versi lain