SKRIPSI
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Jamu Sebagai Substrat Fermentasi Produksi Pupuk Organik dan Uji Efeknya Pada Tanaman Jagung Manis ( Zea mays saccharata Strut )
Telah diteliti pemanfaatan limbah padat industri jam sebagai substrat fermentasi untuk produksi pupuk organik dan uji efeknya pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan produk fermentasi dengan bahan dasar limbah industri jamu sebagai pupuk organik dalam menggantikan pupuk buatan. Fermentasi dilakukan menggunakan mikroorganisme komersial dengan meek EM, yang mengandung Lactobacillus Sp, Streptomyces sp, Actinomycetes dan Saccharomyces, dalam keadaan anaerob, pada suhu ruangan selama 14 hari. Produk fermentasi diuji efeknya berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAL) dengan perlakuan 100% dosis pupuk organik, 75% dosis pupuk organik + 25% dosis NPK anjuran, 50% dosis pupuk organik + 50% dosis pupuk NPK anjuran, 25% dosis pupuk organik + 75% dosis pupuk NPK anjuran, 100% dosis pupuk NPK anjuran, dan kontrol. Percobaan dengan jumlah ulangan 4 kali. Dosis pupuk anjuran tersebut adalah 300 kg N ha" , 100 kg P ha" dan 50 kg K ha Hasil percobaan menunjukkan bahwa limbah industri jamu dapat difermentasi menggunakan bakteri EM+ sebagai bahan dasar pupuk organik. Formula Ill yaitu dengan 75% b/b pupuk organik yang dikombinasikan dengan 25% pupuk sintetis memberikan hail yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) dibandingkan dengan formula lainnya. Analisis mutu produk formula Il menunjukkan kadar air 3,9% b/b, kalsium 1,507 ppm, magnesium 0,767 ppm, besi 11,186 ppm, mangan 1,173 ppm, kalium 9,7 ppm, dan fosfat 19,48 ppm.
Tidak tersedia versi lain