SKRIPSI
Penentuan Aktivitas Antioksidan Dari Beberapa Ekstrak Tumbuhan Yang Digunakan Sebagai Bumbu Masak Dengan Metode DPPH
Telah dilakukan uji aktivitas antioksidan terhadap sepuluh jenis tumbuhan yang digunakan sebagai rempah bumbu masak yaitu berupa kulit buah asam kandis (Garcinia cowa Roxb), rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe), rimpang kencur (Kaempferia galanga L), daun ruku-ruku (Ocimum sanctum L), kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni BL), rimpang lengkuas (Alpinia galanga L), buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C), daun jeruk purut (Citrus hystrir D.C), dan batang sereh (Andropogon nardus L) yang diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol, heksan dan metanol. Aktivitas antioksidan ekstrak diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis dan DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) sebagai reagen. Dari uji ini diperoleh hasil bahwa ekstrak metanol dari rimpang jahe memiliki nilai ECso paling rendah yaitu 0,1788 mg/mL artinya ekstrak metanol jahe memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dibandingkan dengan tiga puluh ekstrak uji lainnya tetapi lebih rendah dari nilai ECso vitamin C sebagai pembanding yaitu 0,004016 mg/mL.
Tidak tersedia versi lain