SKRIPSI

Analisis Faktor Risiko Penggunaan Antiinflamasi Nonsteroid Jangka Panjang Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau

---

Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia dengan kejadian yang terus meningkat, prognosis yang buruk dan banyak menghabiskan biaya dalam perawatannya. Salah satu faktor risiko penyakit ginjal kronik adalah penggunaan obat Anti Inflamasi Nonsteroid (AINS) jangka panjang. Penghambatan enzim COX-1 dan COX-2 dapat mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal jika digunakan rutin dan dalam jangka waktu panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan kekuatan hubungan antara riwayat penggunaan AINS, frekuensi penggunaan AINS dan lama penggunaan AINS terhadap kejadian PGK.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan case control pada 100 sampel yang terdiri dari 50 pasien PGK dan 50 pasien non PGK di Poli Penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara bebas terpimpin.Berdasarkan hasil analisis uji komparatif chi-squareriwayatpenggunaan AINS, frekuensi penggunaan AINS, dan lama penggunaan AINS terhadap kejadian PGK diperoleh nilai p>0,05 dan nilai OR 2,19 ; 0,33 dan 0,556.Artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna dan riwayat penggunaan AINS, frekuensi penggunaan AINS dan lama penggunaan AINS 2,19 ; 0,33 dan 0,556 kali lebih berisiko untuk menderita PGK. ABSTRAC : Chronic kidney disease is a global public health problem with increasing incidence, poor prognosis and a lot of cost in treatment. One of the risk factors for chronic kidney disease is long-term use of Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs). Inhibition of the COX-1 and COX-2 enzymes can cause disruption of kidney function if used routinely and for a long periodThe purpose of this study is to determine the relationship and strength of the relationship between history of NSAIDs use, frequency of NSAIDs use and duration of NSAIDs use for CKD events. This research was conducted with a case control approach on 100 samples consisting of 50 CKD patients and 50 non-CKD patients in the Disease Poly in Arifin Achmad Regional Hospital in Riau Province with a purposive sampling technique. The data collection method used free guided interviews. Based on the results of comparative chi-square test analysis of the history of NSAID use, frequency of NSAID use, and duration of NSAID use in CKD events, p values> 0.05 and OR value of 2.19; 0.33 and 0.556. This means that there is no meaningful relationship and history of NSAID use, frequency of NSAID use and duration of NSAID use 2.19; 0.33 and 0.556 times more at risk for suffering from CKD.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

CDS1043

Penerbit

Pekanbaru : S1 Farmasi STIFAR Riau., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.61

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

GAGAL GINJAL

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Penulis,Rizka Meidhika ; Pembimbing1,Septi Muharni ; Pembimbing2,Syilfia Hasti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar