SKRIPSI
Analisis Faktor Risiko Konsumsi Minuman Berenergi Penyebab Penyakit Ginjal Kronik Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau
Semakin tingginya jumlah kasus penyakit ginjal kronik menunjukkan bahwa terdapat faktor risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu faktor risiko penyakit ginjal kronik adalah konsumsi minuman suplemen energi. Kandungan pada minuman suplemen energi dapatmengakibatkan penurunan fungsi ginjal apabila dikonsumsi terus menerus.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dan kekuatan hubungan antara riwayat konsumsi minuman berenergi, frekuensi konsumsi minuman berenergi dan lama konsumsi berenergi terhadap kejadian PGK. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan case control pada 100 sampel yang terdiri dari 50 pasien PGK dan 50 pasien non PGK di Poli Penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil analisis uji komparatif chi-squareriwayat konsumsi minuman berenergi, frekuensi konsumsi minuman berenergi, dan lama konsumsi minuman berenergi terhadap kejadian PGK diperoleh nilai p>0,05 dan nilai OR 2,5 ; 1,2 dan 1,8. Artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna dan memiliki riwayat konsumsi minuman berenergi, frekuensi konsumsi minuman berenergi dan lama konsumsi minuman berenergi 2,5 ; 1,2 dan 1,8 kali lebih berisiko untuk menderita PGK.
Tidak tersedia versi lain