SKRIPSI
Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Petai Belalang (Archidendron clypearia (Jack) Nielson) secara In Vitro dan In Vivo
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas tabir surya pada ekstrak etanol daun petai belalang (Archidendron clypearia (Jack) Nielson). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun petai belalang sebagai tabir surya serta mendapatkan konsentrasi yang tepat dengan memberikan profil tabir surya yang potensial agar dapat dikembangkan menjadi sediaan. Pengujian aktivitas tabir surya dilakukan secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis yang ditentukan dengan menghitung nilai persen transmisi eritema (%Te), persen transmisi pigmentasi (%Tp) dan nilai sun protection factor (SPF). Serta pengujian in vivo dilakukan dengan mengamati efek terjadinya eritema pada kulit hewan uji yang disinari dengan sinar UV selama 24 jam. Hasil analisis secara in vitro menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun petai belalang mampu memberikan aktivitas tabir surya kategori proteksi ultra pada konsentrasi 1000;,750 dan 500 ?g/mL dengan nilai SPF yaitu 29, 25 dan 17 dan profil nilai %Te pada masing-masing kosentrasi adalah 0,21; 0,52 dan 2,35% serta nilai %Tp secara berturut-turut adalah 21,51; 30,54 dan 46,96% yang termasuk kedalam kategori sunblock dan proteksi ekstra. Sedangkan pada pengujian secara in vivo dengan menggunakan analisis ANOVA satu arah didapatkan bahwa ekstrak etanol daun petai belalang pada konsentrasi 1000, 750 dan 500 ?g/mL mampu menghambat timbulnya eritema pada hewan uji yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan (p
Tidak tersedia versi lain