SKRIPSI
Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol dan Fraksi Kulit Buah Pisang Mas (Musa acuminata Colla) secara In Vitro
Tanaman memiliki zat alami yang bersifat sebagai photoprotective yang bisa menjadi sumber potensial tabir surya yang dapat diekstraksi. Menggunakan sediaan tabir surya dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh buruk sinar matahari. Kandungan fenolik dari tanaman dapat mencegah terjadinya gangguan kulit karena radiasi sinar UV. Senyawa fenolik khususnya flavonoid berpotensi sebagai tabir surya karena adanya gugus kromofor (ikatan rangkap terkonjugasi) yang dapat menyerap sinar UV sehingga mengurangi intensitasnya pada kulit. Kulit buah Pisang (Musa acuminata Colla) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi dari ekstrak etanol dan fraksi kulit buah pisang mas sebagai tabir surya dan menentukan nilai SPF (Sun protection factor) sehingga dapat dijadikan sediaan tabir surya alami. Metoda uji aktivitas tabir surya dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Uji aktivitas tabir surya dilakukan dengan menghitung nilai persen transmisi eritema (%Te), nilai persen transmisi pigmentasi (%Tp), serta nilai SPF. Hasil yang didapat disimpulkan bahwa yang berpotensi sebagai tabir surya terdapat pada fraksi etil asetat konsentrasi 250 ppm dengan nilai SPF 7,82 yang termasuk perlindungan ekstra, nilai %Te 14,84 termasuk kategori fast tanning, dan %Tp 43,40 temasuk kategori fast tanning.
Tidak tersedia versi lain