SKRIPSI
Formulasi dan Karakterisasi SelfMicroemulsifying Drug Delivery System SMEDDS Asam Fenofibrat Menggunakan MaisineCC sebagai Fase Minyak
Asam fenofibrat merupakan metabolit aktif dari fenofibrat yang praktis tidak larut dalam air dan merupakan obat anti hiperlipidemia. Asam fenofibrat diklasifikasikan dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II, yaitu memiliki kelarutan yang buruk dalam air sehingga perlu dilakukan modifikasi sediaan dari asam fenofibrat dengan memformulasi dalam bentuk sistem penghantaran Self-Microemulsifying Drug Delivery System (SMEDDS). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi dan karakterisasi SMEDDS dengan menggunakan asam fenofibrat sebagai zat aktif, minyak Maisine?CC sebagai fase minyak, Kolliphor? RH 40 (KRH 40) sebagai surfaktan dan Transcutol? HP (THP) sebagai kosurfaktan yang diharapkan dapat meningkatkan kelarutan dan laju disolusi asam fenofibrat serta memenuhi kriteria sediaan SMEDDS yang terdiri dari waktu emulsifikasi, ketahanan terhadap pengenceran, uji stabilitas dipercepat (uji sentrifugasi dan uji heating-cooling), uji disolusi In-vitro dan penentuan ukuran globul, indeks polidispersitas, serta zeta potensial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi SMEDDS terbaik adalah F1 dengan perbandingan minyak, surfaktan, dan kosurfaktan (2:6:2) yang memberikan nilai transmitan 86,26% dengan ukuran globul 43,83 nm, waktu emulsifikasi spontan 27,00 detik, stabil secara termodinamika, dan dapat meningkatkan disolusi asam fenofibrat menjadi 82,2466%.
Tidak tersedia versi lain