SKRIPSI
Pengaruh Sosiodemografi Terhadap Nilai Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Tenaga Teknis Kefarmasian dalam Penggalian Informasi Swamedikasi Common Cold di Provinsi Riau
Swamedikasi adalah upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit ringan dengan membeli obat tanpa resep dokter. Swamedikasi lebih banyak dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Salah satu tahap dalam swamedikasi yaitu penggalian informasi pasien. Pengetahuan, sikap, dan perilaku TTK yang kurang tentang swamedikasi dapat mengakibatkan ketidakrasionalan dalam pengobatan. Pengetahuan, sikap dan perilaku TTK ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiodemografi. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh sosiodemografi terhadap nilai pengetahuan, sikap dan perilaku TTK dalam penggalian informasi swamedikasi common cold. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu data hasil penelitian sebelumnya yaitu Putri (2021a) dan Putri (2021b) untuk data pengetahuan TTK, Adilla (2021) dan Husna (2021) untuk data sikap TTK serta Toha (2021) dan Mutia (2021) untuk data perilaku TTK, dengan metode pengambilan sampel yaitu sampling jenuh (sensus). Berdasarkan uji mann whittney dan diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara sosiodemografi (jenis kelamin, rentang usia, tingkat pendidikan dan masa kerja) TTK terhadap nilai pengetahuan, sikap serta perilaku TTK dengan nilai p >0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap maupun perilaku TTK dalam penggalian informasi swamedikasi common cold tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiodemografi (jenis kelamin, rentang usia, tingkat pendidikan dan masa kerja).
Tidak tersedia versi lain