SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens Merr.) Terhadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa, Staphylococcus Epidermidis Dan Staphylococcus Aureus
Masyarakat di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau banyak memanfaatkan daun sambung nyawa sebagai pengobatan beberapa penyakit salah satunya yaitu penyakit infeksi dan bagian tanaman ini telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol daun sambung nyawa terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram. Aktivitas daya hambat tertinggi pada ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 40% dengan diameter zona hambat yaitu 23,43 mm terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa, 21,67 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan 15,20 mm terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Hasil analisis statistik One Way ANOVA pada pengujian aktivitas antibakteri ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens Merr.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa didapatkan hasil diameter hambat yang berbeda signifikan (p
Tidak tersedia versi lain