SKRIPSI
Penetapan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total Serta Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) Yang Berasal Dari Provinsi Riau
Tumbuhan daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) merupakan famili Myrtaceae yang dikalangan masyarakat telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Daun salam memiliki kompenen bioaktif seperti senyawa fenolik, flavonoid, dan steroid yang memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun salam dari Provinsi Riau. Daun salam di ekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan diukur dengan alat microplate reader. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun salam yang mengandung fenolik dan flavonoid tertinggi berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan kadar fenolik total sebesar 92,435?2,993 mgGAE/g ekstrak dan kadar flavonoid total sebesar 89,429?3,839 mgQE/g ekstrak serta aktivitas antioksidan tertinggi juga berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai IC50 sebesar 43,872?3,039 ?g/mL dengan kategori sangat kuat.
Tidak tersedia versi lain