SKRIPSI
Optimasi Dan Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas Comosus (L) Merr) Dengan Metode Factorial Design
Riau adalah salah satu daerah penghasil nanas yang cukup besar, salah satu daerah budidaya nanas di Riau adalah Kabupaten Kampar, kulit buah nanas adalah salah satu bagian yang dibuang begitu saja, padahal bagian tanaman ini mengandung metabolit sekunder diantaranya fenolik, alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L) merr) memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi optimum dari masing-masing komponen penyusun nanoemulsi yaitu fase minyak, smix (campuran surfaktan-kosurfaktan) dan fase air untuk menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik menggunakan metode factorial design. Konsentrasi air, minyak dan smix (surfaktan dan kosurfaktan) merupakan faktor yang berperan dalam optimasi formulasi dan sebagai respon digunakan persen transmitan. Karakteristik yang diamati adalah ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Berdasarkan hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi air 7%, minyak 36% dan smix 55% dengan transmitan 92,225%, memperoleh nilai rata-rata ukuran partikel 13,2 nm, indeks polidispersitas 0,116, dan zeta potensial -26,8 mV. Diameter zona hambat nanoemulsi dengan konsentrasi ekstrak etanol kulit nanas 6,25% yaitu 18,63?0,15 mm dengan kategori daya hambat sedang. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa factorial design dapat digunakan untuk optimasi nanoemulsi ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L) merr).
Tidak tersedia versi lain