SKRIPSI
Formulasi Dan Evaluasi Nanoemulgel Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas Comosus (L) Merr) Menggunakan Karbopol 940 Sebagai Gelling Agent
Tingginya produksi buah nanas di Riau menghasilkan bagian kulit yang tidak memiliki nilai komersil. Kulit buah nanas (Ananas comosus (L) Merr) diketahui memiliki metabolit sekunder yang digunakan sebagai antibakteri yaitu flavonoid dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan nanoemulgel menggunakan ekstrak etanol kulit nanas dengan variasi karbopol 940 sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Nanoemulsi diinkoporasikan ke dalam basis gel karbopol 940 (0,5g, 1g, 1,5g) dan dilakukan evaluasi. Evaluasi meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial, organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, uji stabilitas freeze and thaw, serta aktifitas antibakteri. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan uji statistik One Way ANOVA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa formulasi nanoemulgel ekstrak etanol kulit nanas dengan FI, FII dan FIII memiliki stabilitas fisik yang baik pada organoleptis, homogenitas, stabilitas freeze and thaw, dan memperoleh nilai rata-rata ukuran partikel 61,46?0,37; 52,43?0,46; 49,73?0,83, indeks polidispersitas 0,57?0,01; 0,56?0,02; 0,43?0,04 dan zeta potensial - 56,1?0,65; -55,86?0,61; -62,56?0,32. Semakin meningkat konsentrasi karbopol maka dapat meningkatkan viskositas, zeta potensial dan aktivitas antibakteri serta menurunkan pH, daya sebar, ukuran partikel dan indeks polidispersitas. Berdasarkan analisis One way ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan (p
Tidak tersedia versi lain