SKRIPSI
Uji aktivitas antimalaria ekstrak metanol dan fraksi daun terap (Artocarpus odoratissimus blanco) berdasarkan penghambatan polimerisasi hematin
Sejumlah spesies dari genus Artocarpus diketahui mengandung senyawa fenolik dengan keunikan struktur flavonoid yang menghasilkan efek fisiologis sebagai antimalaria. Terap temasuk salah satu tumbuhan genus Artocarpus, yang memiliki nama latin Artocarpus odoratissimus Blanco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi aktivitas antimalaria dari ekstrak metanol dan fraksi daun terap. Pengujian ini dilakukan secara in vitro, uji aktivitas antimalaria menggunakan metode penghambatan polimerisasi hematin dengan alat Microplate Reader. Hasil uji aktivitas antimalaria dengan kontrol positif klorokuin fosfat memiliki nilai % hambatan hematin sebesar 82,80%, nilai % hambatan hematin paling tinggi sebesar 80,10% oleh fraksi etil asetat, mendekati nilai % hambatan kontrol positifnya klorokuin fosfat, 60,40% oleh ekstrak metanol, 41,20% oleh fraksi n-heksana dan % hambatan hematin paling rendah sebesar 7,00% oleh fraksi n-butanol. Berdasarkan hasil ini didapat yang paling berpotensi sebagai antimalaria adalah fraksi etil asetat, dengan karakterisitik senyawa target yang diduga memiliki aktivitas antimalaria dari hasil isolasi yang pernah dilaporkan yaitu flavonoid dan fenolik.
Tidak tersedia versi lain