SKRIPSI
Formulasi Dan Karakterisasi Krim Nanopartikel Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Antioksidan
Penuaan dini dapat disebabkan oleh radikal bebas. Sebagai upaya dalam menghambat radikal bebas, dapat menggunakan senyawa antioksidan. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid, dan fenolik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi nanopartikel ekstrak etanol bunga telang yang optimal dan melihat perbandingan aktivitas antioksidan nanopartikel ekstrak bunga telang dalam formula krim dibandingkan ekstrak etanolnya. Untuk memaksimalkan aktivitas antioksidaannya dilakukan formulasi kedalam sediaan kosmetik krim dalam bentuk nanopartikel menggunakan polimer pekti dan CaCl2. Pembuatan nanopartikel menggunakan metode gelasi ionic dengan variasi ekstrak etanol bunga telang: Pektin: CaCl2 (1:1:1). Pengujian yang dilakukan antara lain pemeriksaan organolepti, homogenitas, Ph, Viskositas, daya sebar, iritasi, uji stabilitas freeze and thaw selama 6 siklus dan uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian diperoleh bahwa nanopartikel dengan konsentrasi 0,1 % Pektin dan 0,2 % CaCl2 memiliki persen trasnmitan 90,86 ? SD 0,5; ukuran partikel 459,56 nm ? SD 123; nilai indeks polidispersitas 0,770 ? SD 0,03 dan zeta potensial -05,20 mV ? SD 0,39. Hasil pengujian aktivitas antioksidan Sediaan krim Nanopartikel (F2) lebih baik dalam mempertahankan aktivitas antioksidan dengan IC50 108,85 ?g/mL (sedang) sedangan Ekstrak IC50 221,5 ?g/mL (sedang).
Tidak tersedia versi lain