LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Penjualan Obat Antihistamin Golongan Antagonis H1 Di Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru Tahun 2021
Histamin merupakan salah satu faktor yang menimbulkan kelainan akut dan kronis. Didalam semua organ dan jaringan tubuh terdapat histamin. Untuk mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dibutuhkan antihistamin dengan jalan memblok reseptor histamin. Anhihistamin terdiri dari 3 klasifikasi, satu diantaranya adalah antagonis H1. Antagonis H1 digunakan untuk pengobatan gejala-gejala akibat reaksi alergi. Obat antihistamin golongan antagonis H1 banyak tersedia dan dijual di Apotek, salah satunya di Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru. Setiap hari terdapat data penjualan obat antagonis H1 di Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru. Guna untuk mengetahui gambaran pnjualan obat antihistamin golongan H1 dilakukanlah penelitian di Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru. Metode penelitian yang dilakukan yaitu observatif dengan pengumpulan data secara retrospektif dengan metoda pengambilan data secara total sampling. populasi dan sampel yang digunakan yaitu data penjualan obat antihistamin golongan antagonis H1 yang tersedia dan terjual di Apotek Kimia Farma 93 Pekanbaru dengan periode Januari-Desember 2021. Hasil dari penelitian yang dilakukan diklasifikasi menjadi beberapa bagian yaitu: zat aktif obat antihistamin golongan antagonis H1 dengan persentase penjualan tertinggi berdasarkan zat aktif adalah cetirizine HCl 10 mg dengan persentase penjualan 59%. Persentase penjualan berdasarkan sediaan obat, tunggal 68% dan kombinasi 32%. Untuk persentase penjualan berdasarkan bentuk sediaan obat, tablet merupakan sediaan yang paling banyak tersedia dengan persentase penjualan 77% dibandingkan dengan kapsul, sirup dan drop.
Tidak tersedia versi lain