LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Identifikasi Methanil Yellow pada Tahu Kuning di Pasar Simpang Baru Panam Kota Pekanbaru secara Kromatografi Lapis Tipis
Metanil yellow merupakan zat warna sintetik yang biasanya digunakan untuk mewarnai wool, cat, nilon, kertas, aluminium, detergen, kayu dan bulu domba. Metanil yellow dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah, bahaya lebih lanjut yaitu dapat menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih. Metanil yellow sering disalahgunakan dalam makanan salah satunya pada tahu kuning. Tahu merupakan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat selain dikarenakan harganya yang terjangkau tahu bermanfaat untuk perbaikan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan metanil yellow dalam tahu kuning yang beredar di Pasar Simpang Baru Panam Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Sampel yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 3 sampel di Pasar Simpang Baru Panam Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Hasil identifikasi metanil yellow dengan eluen butanol : asam asetat : aquadest (8:1:1) dibawah lampu UV 254 nm menunjukkan nilai rata-rata Rf baku pembanding 0,68 Sampel A tedapat 2 noda dengan Rf noda 1 adalah 0,56 dan Rf noda 2 adalah 0,98. Sampel B terdapat 2 noda dengan Rf noda 1 adalah 0,56 dan Rf noda 2 adalah 0,98. Sampel C terdapat 2 noda dengan Rf noda 1 adalah 0,56 dan Rf noda 2 adalah 0,98. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 sampel tahu kuning tidak mengandung metanil yellow.
Tidak tersedia versi lain