LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Kadar Kafein Pada Kopi Robusta Yang Dijual Di Kecamatan Kuantan Tengah Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis
Kopi merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan di Indonesia yang sudah banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, Kopi robusta dikenal dengan memiliki kafein yang tinggi dibandingkan dengan kopi lainnya. Kafein adalah salah satu senyawa alkaloid yang terdapat dalam biji kopi, daun teh,dan biji coklat. Kegunaan kafein yaitu stimulan sistem saraf pada saraf pusat dan mempercepat metabolisme. Spektrofotometri UV-Vis adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan komposisi sampel mana yang baik secara kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berinteraksi antara materi dengan cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar kafein yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada kopi robusta yang dijual di coffee shop di Kecamatan Kuantan Tengah dengan menggunakan metode spektrofotometri UV- Vis. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu rata-rata kadar sampel kopi A yaitu 34,576 mg/sajian, Kopi B yaitu 27,960 mg/sajian, Kopi C yaitu 25,082 mg/sajian, hasil ini masih memenuhi syarat SNI 01-7152-2006 yang berjudul persyaratan perisa dan penggunaan dalam produk pangan yaitu batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg/hari dan 50 mg/ sajian.
Tidak tersedia versi lain