SKRIPSI
Molekular Docking, Prediksi Sifat Druglikeness Dan Risiko Toksisitas Senyawa Isolat Dari Kayu Manis (Cinnamomum Zeylanicum) Sebagai Inhibitor Dengue Ns2B/Ns3
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. virus dengue masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes terutama nyamuk betina Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Menurut Kemenkes RI kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak saat ditemukannya terus menunjukkan peningkatan setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi aktif tidaknya 3 senyawa isolat kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) sebagai inhibitor dengue NS2B/NS3 serta sifat druglikeness, dan potensi toksisitas dari kandidat obat menggunakan studi in silico. Sampel yang digunakan senyawa isolat kayu manis yaitu cinnamaldehyde, α-terpineol dan chavicol dari NADI database dan kontrol positif Panduratin A. Penelitian ini dilakukan dengan proses molekular docking di Molecular Operating Environment (MOE) 2022.0901, prediksi sifat druglikeness serta potensi toksisitas menggunakan website SwissADME dan Protox-II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa α-terpineol memiliki potensi sebagai inhibitor dengue NS2B/NS3. Selain itu, ketiga senyawa isolat kayu manis memiliki parameter druglikeness yang baik dan berdasarkan tingkat keamanannya, α-terpineol lebih aman dibandingkan dengan cinnamaldehyde, chavicol maupun Panduratin A.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain