Mutu sediaan obat penting dipertahankan selama proses pembuatan, penyimpanan hingga digunakan karena akan berdampak pada efektifitas, keamanan dan mutu saat digunakan oleh masyarakat. Salah satu aspek penting dalam menjamin mutu sediaan obat yaitu pengelolaan dalam penyimpanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap sifat fisik sediaan krim ketokonazol. Penelitian dilakukan dengan pengujian stabilitas sifat fisik sediaan krim ketokonazol selama 8 minggu dengan kondisi penyimpanan pada suhu terkendali (25 - 28?) dan suhu tidak terkendali (27 - 34?). Organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar dan viskositas krim ketokonazol diperiksa dengan interval waktu minggu ke-1 sebelum penyimpanan, minggu ke-4 dan minggu ke-8 setelah penyimpanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa efek penyimpanan pada suhu yang berbeda selama 8 minggu pada pengujian organoleptik tidak menyebabkan perubahan bau, bentuk dan warna. Pada pengujian homogenitas tidak terbentuk butiran kasar maupun warna yang tidak merata sehingga masih mempertahankan kehomogenan. Pada pengujian daya sebar tidak berubah secara signifikan (p > 0.05) setelah 8 minggu penyimpanan pada kondisi penyimpanan di suhu terkendali (25 - 28?) dan suhu tidak terkendali (27 - 34?). Pada pengujian pH krim ketokonazol selama penyimpanan berubah secara signifikan (p <0,05) menunjukkan adanya sedikit penurunan nilai pH. Data yang diperoleh dari keseluruhan pengujian yang dilakukan terhadap sifat fisik sediaan krim ketokonazol menunjukkan bahwa sediaan krim ketokonazol tetap stabil (masih memenuhi persyaratan sediaan krim) selama 8 minggu penyimpanan di suhu yang terkendali (25 - 28?) dan suhu tidak terkendali (27 - 34?).

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data